Lisanuddin
Biografi Sastrawan Arab
Lisanuddin
Lisanuddin Muhammad bin Abdullah bin Said bin Abdullah bin Said bin Ali bin
Ahmad as-Salmani-Granada, dilahirkan di Loja, 25 Rajab 713 H/16 November 1313
M, wafat di Fez, Maroko 776 H/ 1374 M. Dinasabkan kepada Salman dan Salman Khay
dari Murod, mereka dari keluarga Sulaiman bin Yaskur bin Najiya bin Muroddari
Arab Yaman al-Khohtonin. Ia hidup pada masa Bani Nashir, pemerintahan Keamiran
Granada.
Dia dijuluki sebagai Lisanuddin,
julukan ini dia dapatkan dari bangsa timur. Julukan Lisanuddin inilah yang
sangat terkenal pada masanya, khususnya di daerah timur. Ulama Mesir juga
banyak yang menjulukinya, berikut ini nama-nama julukan yang dimiliki
Lisanuddin, antara lain :Jalaluddin, Sirojuddin, Khoiruddin dan dia juga mendapatkan
julukanal-Khotib yang dinisbatkan pada keluarganya, karena kakeknya yang
bernama Said adalah seorang penceramah di kota Loja,oleh sebab itu keluarganya
lebih dikenal dengan nama Aali-Khotib(keluarga Khotib) dan dia juga
dijulukiBi-dzi Wizarotain(pemilik dua menteri),julukan ini diperoleh
karena ia seorang anggota menteri dan penulis.[1] Beliau mempelajari sastra, kedokteran, dan filsafat di Universitas
Al-Qorawiyyin, Fez. [Baca juga: Sinopsis
Drama Malik As-Sudan Karya Ali Ahmad Bakathir]
Pada tahun 1340M/741H ia menjadi penerjemah dalam usia dua puluh
delapan tahun dan ia menggantikan tugas ayahnya
sebagai sekretaris menteri Abu al-Hasan bin al-Jiyyab.
Setelah Abual-Hasan bin al-Jiyab wafat
pada tahun 1348M/749H kepemimpinan diwan dan menteri diserahkan kepada
Lisanuddin.
Raja Granada Abi Hijab bin Yusuf bin
Ismail bin Faraj, beliaulah yang menjadikan Lisanuddin menjadi seorang penulis
di perpustakaan kerajaan.[2]Ketika menjabat sebagai seorang menteri Lisanuddin
menetap di kota Fez
karya tulisnya :
a.
Al-lhathah fi
Akhbari Gharnathah
b.
Al-lumhatul
al-Badriyyah fi ad-Daulah an-Nashriyyah
c.
A’mal al-A’lam
Firman Buyi’a Qila al-Ihtilam min Muluki al-Islam
d.
Aushafu An-naasi
fi at-tawarikh wa as-shilat
e.
Kunasatu
ad-dukkan ba’da intiqali as-sukkan
f.
Ma’ayir al-ikhtiyar
fi ma’ahidi al-i’tibar
g.
Musyahadat
lisanuddin al-khattib fi al-maghrib wa al-andalus
h.
Mufakharat
maqalah wasla
i.
Tuhfatu al-kitab
wa naj’atu al-muntab
j.
Raudhatu
al-ta’rif bi al-hubbi as-syarif
k.
Risalah fi
as-siyasah
Nama aslinya adalah Abu Abdullah
Muhammad bin Abdullah bin Sa’id bin Abdullah bin Sa’id bin Ali bin Ahmad Al
Salmaniy Al Gharnathy. Keturunan bangsa arab Al Qahthaniyin yang
dinisbahkan kepada Bani Salman bin Yasykur bin Najiyyah bin Murod yang hijrah
ke Andalusia(Spanyol), yang menetap di Cordova, tapi kemudian pindah ke Thalthalah(Toledo)
dan setelah itu kekota Gharnathah(Granada). Lahir dan dibesarkan di Lusyah(Loja),
Gharnathah (Granada), 25 rajab 713H/16 november 1313M. [Baca juga:
Sya’ir Zuhair bin Abi Sulma]
Karakteristik sya’ir Lisan al Din Ibn al Khatib
1.
Dilihat
dari ma’na sya’ir
·
Banyak
mengandung unsur-unsur balaghah
·
Terdapat
pengulangan makna
2.
Dilihat
dari lafadz sya’ir
·
Terdapat
unsur tauriyah
·
Terdapat
unsur tadmin
·
Keindahan
dengan istilah keilmuan dan kesenian
·
Terdapat
unsur jinas dan thibaq
·
Terdapat
permainan kata-kata
Baca juga: Belajar Bahasa ArabPemula
The Lucky Club Live Casino Review
BalasHapusOur review of Lucky Club, luckyclub.live a casino that offers the best of live dealer games. All the casino games available, including slots, table games, bingo,